Memori
Pengertian
Memori
adalah bagian dari komputer tempat program – program dan data – data disimpan. Memori
merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi
yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memory merupakan bagian yang
penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing
Unit).
Memori biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random
Access Memory. Memori biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Memori bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg
dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena
itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memori. Kapasitas
memori dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit) atau word ,panjang word umumnya
adalah 8,16,32 bit. Sebagian besar komputer memiliki
hirarki memori
yang
terdiri atas tiga level, yaitu:
a.
Physical Register di CPU, berada di
level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock
cycle CPU.
b.
Primary Memory (executable memory), berada
di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam
satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile
(informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini
dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
c.
Secondary Memory,s berada di level
bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari
bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile
(informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di
storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Cara Kerja
Memori
Alamat dari setiap lokasi
memori direpresentasikan dalam sistem bilangan heksadesimal (basis 16). CPU
melacak lokasi tersebut dan melakukan tugas membaca dan menulis data dari
mereka. Transistor dan kapasitor diatur dalam chip memori dalam bentuk baris
dan kolom. Jenis yang paling umum dari memori komputer adalah RAM (Random
Access Memory), yang memungkinkan pengambilan dan penyimpanan data lebih cepat
. Karena kecepatan, RAM memberikan solusi yang optimal untuk menyimpan data
sementara. Namun, perlu aliran listrik yang konstan untuk menyimpan data, yang
tersimpan pada chip segera hilang setelah komputer dimatikan.
Ketika komputer dihidupkan,
beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only Memory), dan
kontroler memori memeriksa semua alamat memori untuk memastikan bahwa tidak ada
kesalahan di dalamnya. BIOS menyediakan informasidasar tentang urutan boot,
perangkat penyimpanan, dan komponen lainnya. selanjutnya, Operating
System di-load dari hard drive ke sistem RAM, yang memungkinkan CPU untuk
memiliki akses langsung ke sistem operasi. Setiap aplikasi dibuka pada
komputer,dimuat ke dalam RAM. Kinerja komputer dengan membuat transfer data
lebih cepat berkat fungsi memori
komputer.
Jenis Memori (Media Penyimpanan)
Memori
merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan
data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A.
MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain
itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
1.
ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah
jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan
pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor
computer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde
Semiconductor)
Adalah
jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori
64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar
komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi
dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupakan bagian dari ROM.
3.
RAM (Random-Access Memory)
Adalah
jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat
volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data
dengan sangat cepat.
4.
DRAM (Dynamic RAM)
Adalah
jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang
terdapat dalam PC.
5.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
Adalah
jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock
sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan
bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6.
DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini
berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport
64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti
dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori
supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat
dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM
adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7.
CACHE MEMORY
Memori
berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi
agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory
yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini
akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang
ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
B.
MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll.
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal
adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer
aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan
utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang. Berbagai jenis memori eksternal sebagai berikut :
1.
Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi
dua jenis yaitu :
a.
DASD (Direct Access Storage Device) :
di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh : Magnetik (floppy
disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk.
b.
SASD (Sequential Access Storage
Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetic.
2.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal
digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut :
a.
Punched Card atau Kartu Berlubang,
merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai
instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak
digunakan lagi sejak tahun 1979.
b.
Magnetic Disk, merupakan disk yang
terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c.
Optical Disk, terbuat dari bahan-bahan
optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
Sumber
1.
http://rahasiaenternet.blogspot.com/2012/08/pengertian-memori-dan-cara-kerja-memori.html
2.
https://attegar.wordpress.com/2013/01/19/pengertian-dan-fungsi-memori-cache/
Komentar
Posting Komentar